Bagaimana cara mengetahui kWh pemakaian per bulan? Cara mudahnya ada 2:

1
* Dilihat pada rincian slip tagihan
* Stand Meter Akhir - Stand Meter Awal (perubahan Stand Meter selama sebulan)

Tapi kalo gak punya slip tagihan (biasa bayar lewat ATM), atau males mantau Stand Meter, dan sejuta alasan lain.. pokoknya cuma tau jumlah tagihan per bulan aja *kayak saya :mrgreen: *, tetap bisa koq tau berapa kWh pemakaian kita.
Saya coba utak-atik matematika sederhana sbb:
Misal: T = Jumlah Tagihan
PPJ = Pajak Penerangan Jalan, besar % PPJ tergantung Perda setempat
BBP = Biaya Beban Pelanggan
BPP = Biaya Pemakaian Pelanggan
kWhPP = kWh Pemakaian Pelanggan
BPn = Biaya Pemakaian Blok n (Rp/kWh) , dimana n = I, II, III
ΣBPn = Total Biaya Pemakaian Blok n , dimana n = I, II
1. BPP = T - PPJ - BBP ; dimana BBP = Biaya Beban x (VA : 1000)
2. Jika BPP < ΣBPI , maka:
kWhPP = BPP : BPI :arrow: selesai
Jika BPP > ΣBPI , maka:
BPP - ΣBPI :arrow: simpan ΣkWhBlok I , lanjut ke No.3
3. Jika (BPP - ΣBPI) < ΣBPII , maka:
kWhPP = {(BPP - ΣBPI) : BPII } + ΣkWhBlok I :arrow: selesai
Jika (BPP - ΣBPI) > ΣBPII , maka:
(BPP - ΣBPI) - ΣBPII :arrow: simpan ΣkWhBlok II , lanjut ke No.4
4. kWhPP = [{(BPP - ΣBPI) - ΣBPII } : BPIII ] + ΣkWhBlok I + ΣkWhBlok II :arrow: selesai

Tapi syaratnya harus tetap punya Tabel TDL untuk mengetahui berapa Biaya Beban dan Biaya Pemakaian per blok pada Golongan Tarif listrik terpasang di rumah kita.

Ini hitungan berapa kWh pemakaian rumah saya (sebagai contoh perhitungan) :

Saya pelanggan golongan R1-2200 VA, jumlah tagihan per bulan sekitar Rp 120.000.
Dari Tabel TDL:
GOL TARIF DAYA BLOK Biaya Beban
(Rp/kWh) Biaya Pemakaian
(Rp/kWh)
R-1 2200 VA 0-20 kWh 30.200 390
> 20-60 kWh 445
> 60 kWh 495

Maka diperoleh:
ΣBPI = 20 x Rp 390 = Rp 7.800
ΣBPII = 40 x Rp 445 = Rp 17.800
PPJ = 9% x Rp 120.000 = Rp 10.800
BBP = Rp 30.200 x (2200 : 1000) = Rp 66.440

1. BPP = Rp 120.000 - Rp 10.800 - Rp 66.440 = Rp 42.760
2. Rp 42.760 > Rp 7.800, maka Rp 42.760 - Rp 7.800 = Rp 34.960 :arrow: simpan 20 kWh
3. Rp 34.960 > Rp 17.800, maka Rp 34.960 - Rp 17.800 = Rp 17.160 :arrow: simp 40 kWh
4. kWhPP = (Rp 17.160 : Rp 495) + 20 kWh + 40 kWh = 94,67 kWh

Berarti pemakaian listrik di rumah saya sekitar 95 kWh, kurang lebih dikit.. :p
Tags

Posting Komentar

1 Komentar
  1. o....gitu ta mas cara menghitung pemakaian daya PLN....
    yach......kayaknya mulai sekarang kita coba ngitung aja sendiri ya mas biar kita cocokan dengan yang di catat PLN jadinya ga ketipu deh.....!!!!

    BalasHapus
Posting Komentar
To Top